RADIO SUARA SAWERIGADING MEDIA HIBURAN DAN INFORMASI-

Favourite Station

Streaming Radio Suara Sawerigading Polman -Nandar Irwansyah.

Favourite Station 2

Streaming Radio Suara Sawerigading Polman -Nandar Irwansyah.

Favourite Station 5

Streaming Radio Suara Sawerigading Polman -Nandar Irwansyah.

Selasa, 29 Januari 2013

Mayat bayi, di buang dipematang sawah Desa Rumpa.
Musik aktifitas Info RADIOSS
Thema: No Marriet by Anccident girl and boy

ISU onair MBA:
Polewali Mandar_ Seorang bayi malang ditemukan warga Desa Rumpa Kec Mapilli Polewali Mandar sabtu lalu, bayi prematur yang ditemukan di areal persawahan dalam keadaan tidak bernyawa berlumur darah setelah dlahirkan ibunya.

sumber informasi,  menyebut bayi prematur diduga hasil hubungan gelap, oknum pasangan tidak bertangung jawab mayat bayi tersebut ditemukan di sekitar irigasi sawah desa rumpa Mapilli ketika sejumlah petani hendak mengarap sawah.
Bayi malang kemudian di kebumikan warga setempat dengan sewajarnya.(Radio SS/ aty)

Senin, 28 Januari 2013

Korban Angin Puting Beliung di Polewali Protes Bantuan Makanan


KBR68H, Polewali Mandar – Bantuan bahan makanan untuk korban angin puting beliung di Desa Tonyaman Kecamatan Polewali Sulawesi Barat diprotes warga. Pasalnya ikan kaleng yang disalurkan kepala desa sudah kadaluwarsa. Agus Tamin Salah satu korban angin puting beliung mengatakan, bantuan yang di salurkan pemerintah desa sudah tak layak dikonsumsi.

"Ini yang diributi sekarang d itonyamang eh anak-anak yang diributi warga sekarang yang jadi masalah, ikan kaleng eh satu orang, satu KK ini satu ikan kaleng tapi kadaluwarsai. Oh sudah kadaluwarsa di? Hem to to. Tak berapa dibagikan satu anu,satu? Satu ikan kaleng satu indomie. Satu bungkus? Iya, tapi dalam koran itu Rp. 5 jutae. Ada berapa yang rusak berat dapat begitu disana? Tiga. Jadi kemarin didemo masyarakat disana," kata Agus Taming.

Agus Tamin Salah satu korban angin puting beliung menambahkan, selain itu warga hanya mendapat 2 liter beras, satu bungkus indomie dan satu ikan kaleng per Kepala Keluarga (KK).

Sebelumnya, Bupati Polewali Mandar Ali Baal masdar mengumumkan besaran bantuan yang akan diterima warga korban angin puting beliung sebesar Rp 5 juta untuk kepala keluarga yang rumahnya rusak total. Sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat dan ringan, masing masing sebesar Rp. 3 juta dan Rp 2 juta. Mereka yang rumahnya rusak ringan sedang Pemkab akan memberikan bantuan sebesar sejuta. Pencairan akan dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan bagi warga yang rumahnya rusak total. (suksriwandi/)

Minggu, 27 Januari 2013

Jatah Pupuk Bersubsidi di Polewali Mandar Dikurangi

KBR68H, Polewali Mandar – Pemerintah mengurangi jatah pupuk bersubsidi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Hal ini diputuskan karena adanya temuan manipulasi data dalam penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Penyuluh Pertanian Lapangan Polman, Tamrin mengatakan dalam penyusunan itu banyak distributor yang menggelembungkan angka kebutuhan.

"Kalau seandainya disatukan RDKK distributor tertentu dan membengkak itu, bukan 12 ribu lagi tapi sampai 15 ribu ton. Persoalan ini ada karena RDKK yang dibikin tidak wajar. Sama orang artinya dia sembunyi-sembunyi bikin RDKK,cabang-cabang distributor toh yang ini main. Membuat RDKK fiktif,"jelas Tamrin.

Penyuluh Pertanian Lapangan Polman, Tamrin menambahkan, akibat manipulasi data dalam penyusunan RDKK, petani akan kekurangan pasokan pupuk bersubsidi. Dampak lainnya, pasokan pupuk jadi langka dan harganya juga makin mahal (sukriwandi/)

Rabu, 23 Januari 2013

POTRET REPORTASE
Terjerat Aliran Sesat, Istri Laporkan Suami ke Polisi.

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Tak tahan dipaksa menjadi budak seks, Haisa (40) warga Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar ini melaporkan suaminya, Hawu ke polisi.

Haisa mengaku kerap dipaksa menjadi budak seks sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan derajat keimanan yang sempurna dalam kelompok zikir dan tafakur Sandita Bapa Caulu.

Hawu, yang juga menjadi khalifat aliran kelompok ini untuk wilayah Sulawesi Barat kini menjadi buronan polisi. Hawu diduga melarikan diri dari sejak sang istri melaporkan kegiatan kelompok yang dinilai tak sesuai ajaran Islam ini ke polisi.

Haisa mengaku sudah menjadi pengikut aliran ini sejak 2008, sementara suaminya sudah jadi pengikut sejak belum menikah. Haisa selama menjadi pengikut aliran sandita Bapa Caulu, dia dan sejumlah perempuan lain kerap dipaksa menjadi budak seks, pemimpian aliran yang dipanggil Puang Kulla.

"Saya malam itu bersama empat perempuan yang juga istri pengikut aliran ini masuk kamar, setelah pergelangan tangan kami diraba Puang Kulla kami seperti dihipnotis, semua permintaan puang kami ikuti termasuk hubungan suami istri, saat suami kami berada di luar kamar," ujar Haisa.

Menurut Haisa yang hanya bisa berbahasa Mandar ini, aliran ini juga melakukan penipuan. Setiap anggota kelompok dijanjikan emas batangan bernilai miliaran rupiah dan naik haji untuk menyempurnaakan ajaran mereka.

Namun, untuk mendapatkan itu semua para anggota dimintai sejumlah uang dengan besara bervariasi untuk mendapatkan emas batangan dan naik haji.

Hal yang sama juga dilakukan Haisa. Sayangnya meski Haisa sudah menjual hampir seluruh hartanya seperti lahan kebun dan emas 200 gram miliknya, hingga kini emas batangan dan naik haji yang dijanjikan belum diperolehnya.

Jamalauddin, keponakan Haisa, mengatakan pengikut aliran ini di Sulawesi Barat diduga mencapai ratusan orang. Namun, Jamaluddin menduga banyak pengikut aliran ini yang kemudian mengetahui telah menjadi korban penipuan malu menceritakan hal sebenarnya.

"Pengikutnya ratusana orang di Sulbar, kebetulan rumah Haisa, adalah rumah kalifah wilayah Sulbar maka foto-foto dan KTP pengikutnya ada di sana,"ujar Jamaluddin.

Kapolsek Campalagian, Polewali Mandar, AKP Masdar Mansur mengakui telah menerima laporan pengaduan korban. Namun, polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus ini lantaran Hawu, sang khalifah wilayah Sulbar melarikan diri sejak sebulan lalu.

Sedangkan, pemimpin tertinggi aliran Sandita Bapa Caulu diyakini tidak tinggal di Makassar dan Bone, Sulawesi Selatan.

"Kami sedang mencari Hawu dan telah jadi DPO, kami kesulitan mengorek keterangan untuk membuktikan kebnenaran laporan korban,"ujar Masdar. (K25-11/Junaedi)

Doc; AJI MANDAR

Selasa, 22 Januari 2013

MUSIK AKTIFITAS DAN INFORMASI PAGI 7.30 Wit.
PASCA PUTING BELIUNG KOMISI III HEARING BPBD
*Singkronkan data korban bencana

Polewali Mandar_ Komisi III Dprd Kab. Polewali Mandar gelar Rapat kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMPD), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Senin, 21/01/2013.

Dalam rangka mengsingronkan data peristiwa bencana puting beliung yang melanda daerah baru baru ini. Hamzah Haya anggota DPRD mengharapkan semua rumah tangga yg terdata korban bencana puting beliung agar diberikan bantuan sesuai kemampuan keuangan daerah.

'yang sudah dibantu diklasifikasi kembali berdasar kategori kerusakan rumah atau bangunan warga, mereka mesti diverifikasi"sebut Hamzah haya legisaltor partai Golkar asal wonomulyo.

kata Hamzah, menurut laporan instansi terkait saat ini masih dilakukan verifikasi data, korban bencana sejuah ini jumlah 600 yang dinyatakan lolos berhak mendapat bantuan.

lanjutnya, jika mengacu perundang undangan dan peraturan Bupati atau peraturan daerah maka komisi III DPRD mengharapkan pemkab jika ada korban puting beliung, usulan 4 klasifikasi yaitu rusak total, rusak berat, rusak ringan, rusak sedang ringan itu berhak mendapat bantuan sesuai kebutuhan."imbuhnya kritis.

aspirasi warga ke DPRD kebutuhan bantun materi korban bencana di kecamatan Wonomulyo khususnya menolak bantuan makan mie instan namun yang dibutuhkan material bangunan seperti paku, atap rumah yg rusak akibat diterjang angin puting beliung sebut. Hamzah.

Jumlah Kerusakan infrastruktur bangunan rumah warga yang di timbulkan peristiwa angin puting beliung di Kab Polewali mandar bertambah. akses data diterima media center Kominfo dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali mandar. disebab disetiap desa, mencatat jumlah kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya dengan katergori Rusak berat Rusak sedang, Rusak Ringan, Rusak ringan sedang mencapai 2 ribu lebih. sementara dinas sosial 600 an korban bencana puting beliung.(Radio ss/Aty)

Rabu, 09 Januari 2013

DAHSYATNYA PUTING BELIUNG KERUSAKAN POLMAN CAPAI 1.838

DAHSYATNYA PUTING BELIUNG KERUSAKAN POLMAN CAPAI 1.838
*BPBD Buka Posko induk

Polewali Mandar_Jumlah Kerusakan infrastruktur bangunan rumah warga yang di timbulkan peristiwa angin puting beliung di Kab Polewali mandar bertambah. Berdasarkan akses data diterima media center Kominfo dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali mandar pukul 20.00 wit

Berdasarkan laporan personil pendataan yang diterjunkan BPBD disebab disetiap desa, mencatat jumlah kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya dengan katergori Rusak berat 114, Rusak sedang 401, Rusak Ringan 905, Rusak ringan sedang, total 1.838.
tingginya jumlah kerusakan berarti pasca angin puting beliung di 10 kecamatan tersebar 41 desa.

upaya pelayanan pemkab khususnya kepala keluarga yag tertimpa musibah instansi terkait membuka posko induk di kantor BPBD tlp/fAX0428-21943 Email: bpbd_polman@yahoo.com. terdiri dari personil Satgas, BPBD,KODIM, POLRES,TAGANA Dan PMI.

Sementara, itu dimungkinkan hari ini akan turun bantuan BPBD Provinsi, Dinas ketahanan pangan provinsi,Sosnakertrans Kab. Polewali mandar.(radio ss/aty)

Minggu, 06 Januari 2013

Petani Resah

warga Polewali Mandar Khususnya Petani
diresahkan dengan Langkah-nya Pupuk Za
pada musim tanam kali ini. Saat di konfirmasi ke
distributor Pupuk, ini diakibatkan konsumen pupuk meningkat
sementara pasokan / transportasi terhalang pergantian tahun
apakah memang harus demikian? lagi-lagi petani yang dirugikan
oleh kebijakan yang berbelit-belit.

Jumat, 04 Januari 2013

foto eksekusi unasman
by;Aty achmad