Jatah Pupuk Bersubsidi di Polewali Mandar Dikurangi
"Kalau seandainya disatukan RDKK distributor tertentu dan membengkak itu, bukan 12 ribu lagi tapi sampai 15 ribu ton. Persoalan ini ada karena RDKK yang dibikin tidak wajar. Sama orang artinya dia sembunyi-sembunyi bikin RDKK,cabang-cabang distributor toh yang ini main. Membuat RDKK fiktif,"jelas Tamrin.
Penyuluh Pertanian Lapangan Polman, Tamrin menambahkan, akibat manipulasi data dalam penyusunan RDKK, petani akan kekurangan pasokan pupuk bersubsidi. Dampak lainnya, pasokan pupuk jadi langka dan harganya juga makin mahal (sukriwandi/)
0 komentar:
Posting Komentar