Inilah pemain-pemain yang tampil mengecewakan di semi-final Euro 2012 ini.
Semi-final Euro 2012 akhirnya berakhir dan menampilkan Spanyol
serta Italia sebagai dua pemenang yang nantinya akan bertarung di partai
puncak yang akan berlangsung di Kiev pada hari Minggu malam nanti
(Senin dini hari waktu Indonesia, 2/7). Spanyol lolos setelah menang
lewat babak adu penalti atas Portugal dengan skor 2-4 setelah kedua tim
gagal mencetak gol di sepanjang 120 menit. Sementara Italia melaju ke
final setelah mengalahkan Jerman dengan skor 1-2 pada dini hari tadi
(29/6).
Seperti biasa, kami memilih beberapa nama yang pantas digolongkan
sebagai pemain yang gagal bersinar di putaran semi-final ini. Siapa saja
mereka?
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Sosok Cristiano Ronaldo sebenarnya sangat diharapkan oleh Portugal
untuk mampu memberikan gol ke gawang Spanyol agar membuka peluang
Seleccao lolos ke partai final. Dan Ronaldo pun berusaha menjawabnya
dengan berkali-kali mengancam lini pertahanan Spanyol dengan
tendangan-tendangan kerasnya. Namun apa yang terjadi? Dari tujuh
tendangan yang ia lakukan di pertandingan ini, tidak ada satupun yang
tepat mengarah ke gawang. Ia bahkan sebenarnya memiliki peluang bagus di
akhir babak kedua ketika mendapatkan bola terobosan dari Raul Meireles
dan berlari di depan bek-bek Spanyol, namun tendangan kaki kirinya malah
membuat bola melayang jauh dari sasaran.
Ronaldo juga hanya mencatatkan satu kali dribel sukses, catatan yang
kurang mengesankan bagi dirinya tentu. Seandainya Ronaldo lebih efektif
dalam menggunakan peluang-peluangnya, sebenarnya Portugal memiliki kans
besar untuk lolos ke final, mengingat di pertandingan kemarin mereka
bermain luar biasa.
David Silva (Spanyol)
Hugo Almeida mungkin akan lebih cocok untuk dimasukkan di dalam
daftar ini, namun harus diakui jika ekspektasi terhadapnya memang cukup
minim. Jadi, kami memilih David Silva sebagai pemain yang mengecewakan
di semi-final ini.
Bermain luar biasa di babak grup, agak menurun di perempat-final, dan
akhirnya, bermain cukup buruk di semi-final. Itulah cerita David Silva
di turnamen Euro 2012 ini. Vicente Del Bosque bahkan sampai harus
menariknya di menit 60 untuk digantikan dengan Jesus Navas karena Silva
seperti kehabisan ide untuk membuka ruang di pertahanan Portugal yang
bermain sangat baik selama 90 menit.
Padahal, Silva sebenarnya diharapkan untuk membuka ruang agar bisa
memanjakan Alvaro Negredo yang secara mengejutkan dimainkan oleh Del
Bosque di laga melawan Portugal ini. Faktanya, Silva akhirnya harus
menampilkan permainan di bawah standarnya.
Philipp Lahm (Jerman)
Philipp Lahm sebenarnya memiliki statistik yang tidak terlalu buruk:
kapten Der Panzer ini 90 kali menyentuh bola dan akurasi umpannya
mencapai 91%. Namun kegagalannya dalam menjaga Mario Balotelli yang
berujung dengan keberhasilan Super Mario mencetak gol keduanya pada
pertandingan Jerman vs Italia dini hari tadi (29/6) memang sulit
dimaafkan.
Positioning Lahm cukup membingungkan. Ia tidak menjaga ketat sang
striker lawan namun tidak pula berusaha menjebak offside Balotelli.
Inilah yang kemudian membuat Balotelli bisa mendapatkan bola dan berlari
ke arah kotak penalti sebelum melepaskan tendangan yang mengagumkan ke
dalam gawang Manuel Neuer. Akibat posisinya yang tanggung tersebut, Lahm
pun gagal mengejar Balotelli.
‘Dosa’ Lahm lainnya adalah kegagalannya mengeksekusi peluang emas di
depan gawang Italia, beberapa saat setelah gol kedua Italia tersebut.
Padahal, ia memiliki ruang yang cukup terbuka untuk melakukan tendangan,
sayangnya tendangannnya malah melebar entah ke mana.
Lukas Podolski (Jerman)
Ke mana Podolski pada pertandingan Jerman vs Italia dini hari tadi?
Bermain sebagai starter lagi di sisi kiri penyerangan Jerman, Podolski
benar-benar tidak terlihat aksinya di babak pertama. Pemain bernomor
punggung 10 ini bahkan hanya melakukan 24 kali sentuhan dengan bola,
melakukan dua pelanggaran, hanya satu kali dribel sukses, dan tidak
pernah berhasil menendang sama sekali selama babak pertama.
Tak mengherankan jika Podolski kemudian ditarik keluar oleh Juergen
Low di jeda pertandingan. Bagi Podolski, apa yang ia lakukan di
pertandingan ini seperti melengkapi rangkaian permainannya yang tidak
terlalu istimewa di sepanjang turnamen.
sumber : www.supersoccer.co.id
0 komentar:
Posting Komentar