RADIO SUARA SAWERIGADING MEDIA HIBURAN DAN INFORMASI-

Sabtu, 30 Juni 2012

Euro 2012 : Jerman 1 – 2 Italia

Dibunuh di babak pertama. 
 
Demi menghentikan laju lini tengah Italia, Joachim Low mengubah susunan pakem lini depan Jerman yang biasa diisi Mario Gomez, Lukas Podolski dan Thomas Muller. Nama terakhir harus duduk di bench menyaksikan Toni Kroos menggantikan posisinya. Low sepertinya sadar akan kesulitan jika menekan sisi kiri Italia mengingat ada sosok Giorgio Chiellini di sana. Tapi rencana Low gagal total dirusak kepala dan kaki Mario Balotelli.

Secara luar biasa, Mario tampil gemilang mencetak dua gol di babak pertama. Jerman sendiri akhirnya mampu menipiskan skor di penghujung laga lewat sepakan penalti Oezil. Italia pun melaju ke final untuk berhadapan dengan juara bertahan Spanyol, Minggu (1/7) nanti.

Laga semifinal kedua, di National Stadium, Warsawa, Kamis (28/6) menempatkan Jerman sebagai unggulan. Rekor selalu menang sejak fase grup hingga babak perempat final lalu, pasukan Low malah tertekan di awal pertandingan. Ucapan Prandelli bahwa Italia akan tampil menyerang rupanya dibuktikan dengan peluang-peluang di 15 menit awal. Usai penyelamatan Andrea Pirlo di garis gawang dari sepakan jarak dekat Mats Hummels Italia menggebrak. Diawali skil individu luar biasa, Antonio Cassano yang bergerak dari sisi kanan pertahan Jerman berhasil melewati Hummels dan Jerome Boateng sebelum melepas crossing ke mulut gawang. Penjagaan Holger Badstuber rupanya tak cukup ampuh untuk menghentikan heading Balotelli. Italia leading di menit ke-18.



Tipikal Italia, setelah mendapatkan gol, permainan Pirlo cs. di lini tengah makin rapat. Jerman terlihat kesulitan mengkreasi peluang-peluang seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hanya sepakan jarak jauh Sami Khedira masih terlalu mudah ditepis Buffon menjadi puncak serangan Der Panzer. Italia justru berhasil menggandakan skor. Lagi-lagi, aktornya adalah Mario Balotelli. Long passing Riccardo Montolivo ke depan kotak 16 meter Manuel Neuer berhasil menemukan Mario yang lepas dari penjagaan. Kali ini, penyerang Manchester City tak mengulangi kesalahannya seperti saat berhadapan dengan Inggris. Sepakan deras kaki kanan meluncur ke pojok kiri atas gawang Neuer. Kiper Jerman sama sekali tak bereaksi.



Angka menit masih menunjukkan 36, Jerman sudah tertinggal dua gol. Dalam selebrasi gol keduanya, Balotelli malah melepas jersey yang membuat pengadil asal Perancis Stephane Lannoy memberinya kartu kuning. Dua gol Balotelli benar-benar membunuh Jerman. Hingga akhir babak pertama, praktis serangan-serangan Jerman bisa diantisipasi barisan belakang Italia.

Low mencoba menjajal alternatif penyerang lainnya. Miroslav Klose dan Marco Reus masuk menggantikan Gomez dan Podolski. Masuknya dua pemain ini langsung berbuah sebuah peluang apik. Kombinasi Reus, Oezil dan Lahm nyaris menghasilkan gol andai sepakan kapten Jerman tak melambung. Sadar mulai tertekan, Prandelli menarik Cassano dengan menginjeksi Alessandro Diamanti. Thiago Motta yang lebih kuat bertahan menggantikan Riccardo Montolivo beberapa menit kemudian.



Masih leading dua gol, menyisakan dua menit di waktu normal, Prandelli memainkan Antonio Di Natale mengganti Balotelli. Sementara Low, jatah pergantian terakhir Thomas Müller masuk menggantikan Jerome Boateng. Pemandangan serangan-serangan Jerman yang gagal berganti counter attack Italia nyaris terlihat di sepanjang 15 menit akhir pertandingan. Hingga gol dari sepakan penalti Oezil di penghujung laga, Italia tak terhentikan untuk melaju ke final.

sumber :  http://www.supersoccer.co.id

0 komentar: