RADIO SUARA SAWERIGADING MEDIA HIBURAN DAN INFORMASI-

Sabtu, 30 Juni 2012

Euro 2012 : Pemain-Pemain Paling Mengecewakan Di Babak Semi-final

Inilah pemain-pemain yang tampil mengecewakan di semi-final Euro 2012 ini. 
 
Semi-final Euro 2012 akhirnya berakhir dan menampilkan Spanyol serta Italia sebagai dua pemenang yang nantinya akan bertarung di partai puncak yang akan berlangsung di Kiev pada hari Minggu malam nanti (Senin dini hari waktu Indonesia, 2/7). Spanyol lolos setelah menang lewat babak adu penalti atas Portugal dengan skor 2-4 setelah kedua tim gagal mencetak gol di sepanjang 120 menit. Sementara Italia melaju ke final setelah mengalahkan Jerman dengan skor 1-2 pada dini hari tadi (29/6).
Seperti biasa, kami memilih beberapa nama yang pantas digolongkan sebagai pemain yang gagal bersinar di putaran semi-final ini. Siapa saja mereka?

Cristiano Ronaldo (Portugal)
Sosok Cristiano Ronaldo sebenarnya sangat diharapkan oleh Portugal untuk mampu memberikan gol ke gawang Spanyol agar membuka peluang Seleccao lolos ke partai final. Dan Ronaldo pun berusaha menjawabnya dengan berkali-kali mengancam lini pertahanan Spanyol dengan tendangan-tendangan kerasnya. Namun apa yang terjadi? Dari tujuh tendangan yang ia lakukan di pertandingan ini, tidak ada satupun yang tepat mengarah ke gawang. Ia bahkan sebenarnya memiliki peluang bagus di akhir babak kedua ketika mendapatkan bola terobosan dari Raul Meireles dan berlari di depan bek-bek Spanyol, namun tendangan kaki kirinya malah membuat bola melayang jauh dari sasaran.



Ronaldo juga hanya mencatatkan satu kali dribel sukses, catatan yang kurang mengesankan bagi dirinya tentu. Seandainya Ronaldo lebih efektif dalam menggunakan peluang-peluangnya, sebenarnya Portugal memiliki kans besar untuk lolos ke final, mengingat di pertandingan kemarin mereka bermain luar biasa.

David Silva (Spanyol)
Hugo Almeida mungkin akan lebih cocok untuk dimasukkan di dalam daftar ini, namun harus diakui jika ekspektasi terhadapnya memang cukup minim. Jadi, kami memilih David Silva sebagai pemain yang mengecewakan di semi-final ini.


Bermain luar biasa di babak grup, agak menurun di perempat-final, dan akhirnya, bermain cukup buruk di semi-final. Itulah cerita David Silva di turnamen Euro 2012 ini. Vicente Del Bosque bahkan sampai harus menariknya di menit 60 untuk digantikan dengan Jesus Navas karena Silva seperti kehabisan ide untuk membuka ruang di pertahanan Portugal yang bermain sangat baik selama 90 menit.
Padahal, Silva sebenarnya diharapkan untuk membuka ruang agar bisa memanjakan Alvaro Negredo yang secara mengejutkan dimainkan oleh Del Bosque di laga melawan Portugal ini. Faktanya, Silva akhirnya harus menampilkan permainan di bawah standarnya.

Philipp Lahm (Jerman)
Philipp Lahm sebenarnya memiliki statistik yang tidak terlalu buruk: kapten Der Panzer ini 90 kali menyentuh bola dan akurasi umpannya mencapai 91%. Namun kegagalannya dalam menjaga Mario Balotelli yang berujung dengan keberhasilan Super Mario mencetak gol keduanya pada pertandingan Jerman vs Italia dini hari tadi (29/6) memang sulit dimaafkan.


Positioning Lahm cukup membingungkan. Ia tidak menjaga ketat sang striker lawan namun tidak pula berusaha menjebak offside Balotelli. Inilah yang kemudian membuat Balotelli bisa mendapatkan bola dan berlari ke arah kotak penalti sebelum melepaskan tendangan yang mengagumkan ke dalam gawang Manuel Neuer. Akibat posisinya yang tanggung tersebut, Lahm pun gagal mengejar Balotelli.
‘Dosa’ Lahm lainnya adalah kegagalannya mengeksekusi peluang emas di depan gawang Italia, beberapa saat setelah gol kedua Italia tersebut. Padahal, ia memiliki ruang yang cukup terbuka untuk melakukan tendangan, sayangnya tendangannnya malah melebar entah ke mana.

Lukas Podolski (Jerman)
Ke mana Podolski pada pertandingan Jerman vs Italia dini hari tadi? Bermain sebagai starter lagi di sisi kiri penyerangan Jerman, Podolski benar-benar tidak terlihat aksinya di babak pertama. Pemain bernomor punggung 10 ini bahkan hanya melakukan 24 kali sentuhan dengan bola, melakukan dua pelanggaran, hanya satu kali dribel sukses, dan tidak pernah berhasil menendang sama sekali selama babak pertama.


Tak mengherankan jika Podolski kemudian ditarik keluar oleh Juergen Low di jeda pertandingan. Bagi Podolski, apa yang ia lakukan di pertandingan ini seperti melengkapi rangkaian permainannya yang tidak terlalu istimewa di sepanjang turnamen.

sumber : www.supersoccer.co.id

0 komentar: