Setiap negara dan bangsa punya aturan tersendiri mengenai apa yang
boleh dan tidak dilakukan, salah satunya adalah bahan makanan ternyata
di berbagai belahn dunia ini ada beberapa bahan makanan yang tidak
boleh di komsumsi kamu mau tahu apa aja itu simak 10 Bahan Makanan Yang
Dilarang diberbagai Negara berikut ini
1. Sirip hiu
Ini larangan yang masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu.
Ini larangan yang masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang tentang sirip hiu.
“Pembunuhan hiu untuk
diambil siripnya adalah sebuah praktik yang sangat kejam,” menurut
profesor Duncan, seorang ahli perlindungan hewan dari departemen
Keilmuan Hewan dan Unggas University of Guelph di Ontario.
Ketika
hiu tertangkap, siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke
lautan. Hal itu lebih tercela karena sirip hiu tidak memiliki khasiat
khusus, sirip hiu itu hanya sekadar tulang rawan.
2. Saus tomat
Ketika HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.
Ketika HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.
Sebenarnya,
larangan itu hanya diberlakukan di sekolah-sekolah, dan anak-anak masih
diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan,
tapi hanya dengan kentang goreng.
Larangan itu diterapkan untuk
menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis.” Kami harus memastikan
bahwa anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka
bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya,” ungkap
Christoper Hebert, pemilik National Association of Directors of
Collective Restaurants.
3. Daging kuda
Konsumsi daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang melarang pada tahun 1000.
3. Daging kuda
Konsumsi daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang melarang pada tahun 1000.
Dalam beberapa tahun
terakhir, penyembelihan daging kuda dilarang di Amerika Serikat selama
lima tahun, namun Obama mencabut larangan ini pada 2011.
Hingga
saat ini, orang Italia dan Prancis sangat menyukai daging kuda. Untuk
memenuhi permintaan daging kuda yang tinggi di Italia, sekitar 20.000
kuda diimpor dari Eropa Timur setiap tahun, sementara kecintaan warga
Prancis pada daging kuda sudah ada selama sekitar 100 tahun lebih.
Sebuah rekor ditorehkan pada 1911 ketika 62.000 kuda disembelih untuk
dikonsumsi dagingnya.
4. Susu mentah
Ya, susu, minuman yang kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang tidak dipasteurisasi — yang ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah.
Ya, susu, minuman yang kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang tidak dipasteurisasi — yang ditujukan untuk melindungi para konsumen dari bakteri yang ditemukan di susu mentah.
Para
kritikus bependapat bahwa susu mentah mengandung enzim-enzim
menguntungkan yang dirusak oleh proses pasteurisasi. Mereka juga meminta
standar yang lebih tinggi yang berhubungan dengan sanitasi peternakan
dan berarti bahwa sudah saatnya undang-undang ini dicabut.
“Pasteurisasi
memang mengendalikan sebagian besar patogen jika digunakan secara
tepat.” menurut Profesor Brennan.” Akan tetapi itu juga berdampak pada
mikroba menguntungkan yang terkandung di dalam susu.
5. Keju belatung
Anda mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya setengah inci.
5. Keju belatung
Anda mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya setengah inci.
Tradisi mengajarkan bahwa keju harus
dimakan dengan cacing yang masih berada di dalamnya. Namun, larangan
diberlakukan oleh UE karena larva tersebut, Piophila Casei, tahan
terhadap asam lambung dan dapat menyebabkan luka lambung.
Meski
demikian, penggemar keju tidak mengindahkan larangan tersebut dengan
memasukkan keju sebagai bahan makanan tradisional, yang berarti bebas
dari larangan UE.
6. Burung ortolan
Di Prancis, perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor.
Di Prancis, perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor.
Mereka
yang memakan memakan burung itu secara tradisional menempatkan sebuah
serbet di atas kepalanya, sebagian karena proses memakan burung ortolan
itu berantakan (semua bagian burung dapat dikonsumsi – mulai dari paruh,
tulang, dan semuanya) dan sebagian karena tradisi mengajarkan bahwa
mereka yang mengonsumsi burung ortolan harus “menyembunyikan kerakusan
mereka dari Tuhan”.
7. Tumbuhan stevia
Siapapun mengungkapkan “makan sayuran Anda,” pasti tidak pernah mendengar stevia — sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Siapapun mengungkapkan “makan sayuran Anda,” pasti tidak pernah mendengar stevia — sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Namun, pada 1985 sebuah penelitian yang mengaitkan
tumbuhan tersebut dengan masalah kesuburan (dan masalah kesehatan yang
lain), akhirnya membuat stevia dilarang untuk dikonsumsi.
Pada
2005, Badan Standar Keamanan Makanan India memberlakukan larangan
terhadap tumbuhan itu, sementara di Inggris, stevia dilarang sampai
November 2011 ketika Komisi Eropa menetapakan tumbuhan itu bisa
digunakan sebagai sebuah pemanis.
8. Ikan merah panggang
Pada awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa.
8. Ikan merah panggang
Pada awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa.
Mereka juga
menutup tempat penjualan ikan dan memberlakukan undang-undang sementara
yang melarang menangkap atau memelihara jenis ikan tersebut.
Sekarang
ini, masih ada peraturan ketat di Amerika Serikat tentang larangan
penangkapan ikan tersebut, tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu
hidangan paling terkenal di Louisiana.
9. Haggis (makanan khas Skotlandia)
Haggis dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
9. Haggis (makanan khas Skotlandia)
Haggis dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
Meskipun
kabar yang beredar pada Januari 2010 bahwa larangan itu akan dicabut,
Haggis tetap ilegal di Amerika Serikat, meskipun warga Amerika dapat
memuaskan keinginan mereka dengan mengganti dengan makanan yang dikenal
dengan Amerikan Haggis, yang tidak mengandung bahan utama aslinya,
paru-paru domba. Namun, nilai positifnya, American Haagis disajikan
dengan kentang goreng dobel.
10 . Ikan puffer Jepang (ikan berduri)
“Ikan puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling terkenal,” kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru.
“Ikan puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling terkenal,” kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru.
“Ketenaran ikan ini berasal dari racun tetrodotocin yang ditemukan dalam hati, indung telur, dan kulit ikan itu.”
Penjualan
dan konsumsi ikan Puffer Jepang, atau Fugu dilarang di Uni Eropa dan
penangkapan serta penjualan ikan puffer dilarang di Vietnam antara tahun
2002 sampai 2010 setelah serangkaian kejadian keracunan yang fatal.
Hanya
restoran dengan izin khusus yang dapat menyajikan ikan ini, dan koki
harus memiliki memiliki pengalaman 2-3 tahun. Tidak mudah untuk menjadi
ahli dalam hal ini, pengalaman hanya berperan 35 persen dalam tingkat
kesuksesan mengolahnya.
sumber : palingseru.com
0 komentar:
Posting Komentar