Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kondisi tubuh Anda tetap
fit dan terbebas dari berbagai risiko penyakit. Salah satunya dengan
makanan.
Berbagai penelitian dari pakar-pakar di seluruh dunia
pun menghasilkan rekomendasi bahan-bahan makanan tertentu yang
manfaatnya luar biasa bagi kesehatan Anda. Keseluruhan jenis makanan ini
dijamin akan membuat Anda semakin sehat jika dimasukkan ke dalam pola
makan harian.
Untuk lebih jelasnya, simak ke-25 makanan tersehat di dunia seperti dirangkum huffingtonpost, Selasa (2/7/2012) berikut ini.
1. Almond
Almond
kaya serat, protein, lemak yang sehat bagi jantung (lemak tak jenuh),
antioksidan, vitamin dan mineral. Namun karena kalorinya tinggi, tidak
disarankan untuk makan almond lebih dari satu ons.
Seperempat
cangkir almond juga mengandung 100 mg magnesium yang meningkatkan
kesehatan jantung dan pembuluh darah serta 257 mg kalium yang membantu
mencegah tekanan darah tinggi.
Sebuah studi menemukan bahwa
mengganti beberapa porsi karbohidrat dengan kacang-kacangan seperti
almond akan mengurangi risiko serangan jantung hingga 30 persen.
2. Apel
Apel
merupakan sumber pektin yang luar biasa. Pektin adalah serat larut yang
dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bahkan kulitnya
mengandung senyawa khusus yang disebut asam ursolik. Beberapa studi
terbaru menemukan bahwa kulit apel ini dapat menurunkan kecenderungan
obesitas.
Apel juga mengandung kuersetin yang berfungsi sebagai
senyawa antiperadangan dan membantu mencegah masalah pernafasan. Bahkan
sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang memasukkan apel ke
dalam pola makan hariannya mengurangi risikonya melahirkan bayi yang
menderita asma.
3. Alpukat
Buah ini dilengkapi dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, vitamin C, E, kalium dan lutein.
Namun
ketika disajikan bersama salad, lemak tak jenuh tunggalnya akan
menyerap karotenoid, likopen dan betakaroten yang membantu melindungi
Anda dari kanker, masalah kesehatan mata hingga penyakit jantung.
Studi lain juga menemukan bahwa buah ini memainkan peran penting dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat.
4. Paprika
Paprika
kaya akan vitamin C. Namun tidak seperti sumber gizi lainnya, paprika
mengandung gula yang relatif rendah serta menyediakan serat dan
antioksidan dari karotenoid (alfa-karoten, beta-karoten, likopen,
lutein, kriptosantin dan zeasantin).
Karotenoid berfungsi
meningkatkan kesehatan mata dan seringkali dikaitkan dengan pengurangan
risiko kanker dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
5. Teh Hitam
Sama
halnya dengan teh hijau dan teh putih, teh hitam juga penuh dengan
antioksidan flavonoid. Studi menunjukkan teh hitam memiliki kandungan
antiperadangan dan pendorong kekebalan tubuh serta proteksi terhadap
sejumlah kanker, penyakit kardiovaskular dan diabetes, asalkan tidak
ditambahi gula dan krim.
Di sisi lain, menambahkan lemon pada teh
hitam Anda juga dapat membantu menyerap antioksidan. Namun jangan kira
kandungan antioksidan teh sama halnya dengan buah-buahan dan sayuran
karena flavonoid itu sangat berbeda.
Teh hijau dan teh hitam
memiliki jumlah polifenol yang identik. Keduanya dapat menghambat
kerusakan DNA yang seringkali dikaitkan dengan tembakau dan bahan
kimiawi beracun lainnya.
6. Brokoli
Brokoli
mengandung serat tinggi, rendah kalori, kaya antioksidan, vitamin C dan
beta-karoten. Namun bukan itu saja, sayuran ini juga kaya vitamin K, E, B
dan mineral seperti kalsium, zat besi, selenium dan kalium.
Hal
itu berarti brokoli bisa meningkatkan kesehatan mata dan mencegah
degenerasi makular bersama dengan karotenoid lutein dan zeasantin;
mencegah kanker, penyakit jantung, stroke, membangun tulang yang kuat
dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kandungan sulforaphane-nya
yang tinggi juga bisa membantu melawan kanker payudara. Faktanya,
sebuah studi di Cina mengungkapkan bahwa wanita yang banyak makan
sayuran ini 62 persen cenderung tidak meninggal akibat kanker payudara
dan kalaupun keluarganya memiliki riwayat kanker payudara, 35 persen
cenderung tidak kambuh.
7. Beras Merah
Beras merah yang mengandung serat dan nutrisi membantu Anda cepat merasa kenyang meskipun kalorinya rendah.
Lagipula
sebuah studi dari Harvard University pada 2010 menemukan bahwa makan
dua porsi atau lebih membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit
diabetes tipe 2 dibandingkan dengan 5 porsi nasi putih yang justru
meningkatkan risiko penyakit tersebut.
8. Ceri
Buah
manis penghias kue tart ini kaya akan vitamin A dan C, zat besi dan
kalsium serta rendah kalori. Ceri juga merupakan sumber serat yang baik
dan tak mengandung garam atau lemak.
Ceri juga mengandung
antioksidan dan memunculkan studi yang menunjukkan bahwa makan ceri atau
minum jus ceri bisa meningkatkan kesehatan jantung, memainkan peranan
dalam mengelola rasa nyeri, mendukung pemulihan pasca olahraga, bahkan
membantu Anda tertidur.
Para pakar dari Penn Institute on Aging
di University of Pennsylvania pun mencatat bahwa antioksidan pada ceri
membantu melindungi tubuh dari dampak berbahaya radikal bebas yang
normal terjadi saat tubuh mengubah oksigen dan bahan makanan menjadi
energi.
9. Kopi
Sudah banyak penelitian yang
menemukan manfaat dari kopi, termasuk kemampuan untuk mencegah gagal
jantung, menurunkan risiko depresi dan sejumlah kanker, melindungi
melawan diabetes, bahkan membantu memperpanjang usia Anda.
Kopi juga mengandung antioksidan tinggi yang sangat bagus untuk kesehatan otak.
10. Coklat Hitam
Flavonoid
dalam coklat mampu melindungi jantung dari penyakit dengan penurunan
tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol 'baik' dan menurunkan
kolesterol 'jahat', memperlancar aliran darah, bahkan meningkatkan
sensitivitas hormon insulin.
11. Telur
Telur
menyediakan protein yang sempurna, kaya nutrisi, rendah kalori dan
lemak. Hal ini karena telur kaya akan kolin yang baik untuk memelihara
memori atau daya ingat sekaligus melindungi penglihatan berkat kandungan
lutein dan zeasantin-nya.
12. Jahe
Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman (rebusan akarnya) atau dimasak bersama bahan makanan lainnya.
Jahe
telah terbukti sebagai salah satu bahan antiperadangan dan dapat
membantu mengatasi mual dan masalah pencernaan serta memiliki kandungan
antivirus.
National Institutes of Health juga mencatat bahwa
jahe, baik yang kering maupun yang dijus juga bisa digunakan untuk
mengobati migrain, sakit gigi, reumatik, batuk, infeksi saluran
pernafasan bagian atas dan sakit perut.
13. Teh Hijau
Teh
hijau yang terbuat dari daun teh yang tidak terfermentasi tersebut
memiliki kandungan polifenol tertinggi dibandingkan dengan jenis teh
lainnya. Antioksidan ini membantu menjaga kesehatan jantung dan otak,
bahkan melindungi dari kanker.
Sebuah studi menunjukkan bahwa
minum teh hijau tiga cangkir sehari dapat menurunkan tingkat serangan
jantung hingga 11 persen serta meningkatkan kadar kolesterol 'baik' atau
HDL. Studi lain menemukan kaitan antara minum teh hijau dengan
rendahnya risiko kanker kandung kemih, payudara dan usus besar.
14. Oatmeal
Makanan
yang biasa dimakan saat sarapan ini merupakan sumber serat larut yang
sangat baik dan hal itu berarti oatmeal bisa membuat Anda kenyang
sepagian. Oatmeal juga telah terbukti sebagai penurun kolesterol.
Hal ini karena oatmeal merupakan sumber utama vitamin B1, B2 dan E serta mineral seperti seng dan besi.
15. Minyak Zaitun
Minyak
yang sehat bagi jantung ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang
mampu menyediakan energi dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, minyak ini juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Beberapa
riset menunjukkan bahwa minyak zaitun juga bermanfaat untuk
mengendalikan kadar insulin dan gula darah, apalagi jika Anda menderita
penyakit diabetes tipe 2.
Namun satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori sehingga saat mengonsumsinya diusahakan jangan berlebihan.
16. Jeruk
Jeruk
merupakan sumber serat, folat, antioksidan dan tentu saja vitamin C.
Seperti yang Anda ketahui, vitamin C penting bagi pemeliharaan fungsi
kekebalan tubuh, pemulihan luka serta penyerapan zat besi.
17. Kentang
Kentang
sangat bermanfaat bagi kesehatan dalam bentuk apapun, baik digoreng
atau diolesi mentega saja. Namun jika dalam bentuk aslinya, kentang
sangat tepat jika dimasukkan ke dalam pola makan karena kaya karbohidrat
kompleks, rendah kalori serta bebas lemak, kolesterol dan garam.
Kentang juga kaya vitamin C, B dan kalium. Bahkan kulitnya mengandung serat yang dapat membantu Anda untuk terus merasa kenyang.
18. Sarden
Menurut seorang pakar nutrisi, Dr. Johnny Bowden, pada dasarnya sarden adalah "makanan sehat dalam kaleng".
Ikan-ikan
kecil ini merupakan salah satu sumber asam lemak Omega-3 terbaik
berjumlah 1.950 mg per 3 porsi penyajian. Omega-3 sendiri mampu
mengatasi pembekuan darah dan mendukung fungsi otak yang sehat.
Sarden juga mengandung niasin, kalsium, protein, vitamin D, vitamin B12, fosfor dan selenium.
19. Bayam
Sayuran
ini kaya akan antioksidan lutein dan zeasantin yang mampu menjaga mata
Anda tetap tajam. Bayam juga penuh vitamin A dan kalsium sebanyak 245 mg
atau hampir sama dengan segelas susu. Selain itu bayam mengandung 3,2
mg zat besi.
20. Stroberi
Buah beri berwarna
merah ini rendah kalori dan kaya serat. Belum lagi dengan kandungan
vitamin C-nya yang sebesar 86 mg untuk satu porsi penyajian karena lebih
banyak daripada jeruk.
Stroberi juga dikenal mampu memperlambat penurunan kemampuan kognitif pada lansia dan melindungi perut dari maag.
21. Tomat
Tomat
kaya vitamin C dan rendah kalori. Tomat juga kaya likopen yang dapat
membantu melawan kanker. Likopen juga telah terbukti mampu melawan
kanker prostat, paru-paru dan perut.
22. Kunyit
Kunyit
dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang bersifat antiperadangan
sehingga dapat meredakan arthritis, begitu juga dengan diabetes, alergi
dan penyakit Alzheimer.
23. Ubi Jalar
Ubi
jalar memberi asupan vitamin A dan beta karoten yang bisa menjadi
senjata efektif untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap
kuat. Ubi jalar juga merupakan sumber serat, folat dan kalium yang
baik.
Ubi jalar juga bisa ditambahkan pada kulit karena kandungan
beta karotennya dapat memperbarui produksi sel-sel kulit, membantu
memperbaiki kerusakan pada kulit dan membuat kulit Anda tampak lebih
berkilau.
24. Rumput Laut
Makanan rendah lemak yang gurih ini kaya akan vitamin C, D, kalsium dan iodine yang membantu memelihara kesehatan tiroid Anda.
Selain
rendah kalori, rumput laut juga menjadi sumber peptida bioaktif yang
tak hanya menyediakan nutrisi tetapi juga memberi dampak seperti obat
dalam mengatasi atau mencegah sejumlah penyakit.
25. Air
Jangan
pernah meremehkan kekuatan segelas air putih. Minum 91 ons (wanita)
atau 125 ons (pria) akan menjaga kulit tetap lembut dan daya ingat tetap
tajam, melindungi sendi Anda, bahkan dapat membantu Anda menurunkan
berat badan.
Belum lagi, tubuh tak mampu menjalankan sejumlah
mekanisme penting tanpa air karena air membantu tubuh mencerna makanan
dan menyerap nutrisi dari makanan.
Namun air juga bisa didapatkan dari makanan tertentu seperti semangka dan mentimun serta dalam cairan lainnya.
sumber : detikhealth.com
0 komentar:
Posting Komentar